Individu, Keluarga dan Masyarakat
Terimakasih atas waktu dan perhatian untuk membaca blog ini. Saya senang sekali ☺
Baik, kali ini kita akan membahas tentang Individu, Keluarga dan Masyarakat (selanjutnya disingkat IKM), Di artikel sebelumnya, sebenarnya kita sudah mendapat gambaran besar apa itu IKM namun akan kita perdalam pembahasannya disini.
Individu disini berasal dari bahasa latin, "individuum" artinya "yang tak terbagi". Sebagai bagian masyarakat, kita biasanya menyebut "individu" sebagai "Seorang Manusia" bukan "sesuatu yang tak terbagi". Itulah yang biasanya kita kenal. Dengan demikian, individu adalah bagian masyarakat. Dan penyusun dari penduduk. (artikel sebelumnya). Individu ini (sebagai penyusun masyarakat dan kebudayaannya) memiliki peranan penting, oleh sebab itu setiap individu perlu mendapat arahan, bimbingan, dan motivasi agar bisa menjadi individu hebat yang bermanfaat bagi masyarakat.
Individu yang sendiri tadi, bertemu berinteraksi dengan individu lain. Menghasilkan keluarga. Kita akan membahas tentang keluarga sesaat lagi. Sekarang kita akan memahami apa itu pertumbuhan, dan kenapa memainkan peranan penting dalam masyarakat.
Pertumbuhan memiliki pengertian yang berbeda dari beberapa ahli. Ini disebabkan perbedaan pandangan yang lumrah terjadi diantara ahli. Secara umum, pertumbuhan ini adalah suatu perubahan menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Ini adalah salah satu hal yang mendasari terjadinya keluarga, karena setiap individu mengalami pertumbuhan yang pasti dialaminya. Selanjutnya, faktor-faktor yang mempegaruhi pertumbuhan:
A) Pendirian Navistik. Para ahli di golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan adalah sesuatu yg alami. Misalnya seorang Ayah memiliki keahlian di bidang seni lukis maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis.
B) Pendirian Empiristik dan Enviromentalistik. Para ahli di gologan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu bergantung pada lingkungan sekitar sedangkan pertumbuhan dasar tidak berpengaruh sama sekali. Berbeda dengan pendirian Navistik, gologan ini beralasan pada kenyataan di lapangan (realitas) bahwa banyak sekali pengaruh dasar yang tidak berpengaruh baik pada pertumbuhan individu seperti anak orang kaya yang tidak pandai dalam sekolah meskipun sudah mendapatkan fasilitas banyak dalam mendukung proses belajarnya.
C) Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme. Pada gologan ini, para ahli meletakkan pendapatnya dengan menggabungkan 2 pendirian sebelumnya bahwa pertumbuhan dapat dipengaruhi baik dasar individu tersebut sekaligus lingkungan dia berinteraksi.
Pertumbuhan ini dapat dbagi menjadi beberapa bagian berdasar psikologi, yakni:
1. Masa Vital dari umur 0.0 sampai kira-kira 2.0 tahun
2. Masa Estetik dari umur kira-kira 2.0 tahun sampai kira-kira 7.0 tahun
3. Masa Intelektual dari umur 7.0 tahun sampai kira-kira 13.00 tahun
4. Masa Sosial dari umur kira-kira 13.00 tahun sampai kira-kira umur 20 tahun.
Nah, setelah mengetahui apa itu Individu, Pertumbuhan dan masa Pertumbuhan kita akan membahas tentang Keluarga. Apa itu keluarga? Keluarga adalah unit masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan sekelompok kecil masyarakat. Keluarga lah tempat pertama kali individu bertumbuh dan menjadi penyusun 'dasar' sebuah masyarakat. Maka bila ingin mendapati masyarakat baik, unit penyusunnya (keluarga) mestilah baik pula. Keluarga biasanya terdiri dari: Suami (ayah), Istri (ibu) dan anak-anaknya. Fungsi keluarga adalah tugas-tugas yang harus dilaksanakan didalam/oleh keluarga tersebut. Dan fungsi keluarga ini biasanya berdampak ke masyarakat sekitar. Beberapa bagian/macam fungsi keluarga antara lain adalah:
a) Fungsi Biologis
b) Fungsi Pemeliharaan
c) Fungsi Ekonomi
d) Fungsi Keagamaan
e) Fungsi Sosial. Fungsi-fungsi ini lah yang sangat krusial untuk dilaksanakan oleh sebuah keluarga.
Sekarang, setelah kita mengetahui individu, keluarga dan fungsi masing-masing. Apa selanjutnya? Ya, masyarakat. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma-norma adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Misal, masyarakat Padang. Hakikatnya 'masyarakat' yang berdasar dari suku. Pada perkembangannya, masyarakat dapat dibagi menjadi dua: masyarakat sederhana & modern. Masyarakat modern sendiri terdiri atas (dapat dibagi) masyarakat industri & non-industri, Masyarakat industri dan non-industri memiliki perbedaan. Dasar perbedaan nya adalah intensitas interaksi, jarak, ketergantungan (kebutuhan). Pada masyarakat non-industri sifat interaksi nya lebih kekeluargaan dibanding industri dikarenakan jarak pertemuannya lebih dekat dan ketergantungannya juga lebih tinggi faktor kekeluargaan. Begitulah..
Pengertian dan makna memiliki arti (hubungan) yang cenderung sama daripada berbeda. Oleh sebab itu, untuk penjelasan makna individu, keluarga dan masyarakat akan kita samakan dengan pengertiannya di awal artikel ☺
Juga, hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat telah kita bahas/pelajari di pembahasan sebelumnya meskipun sedikit. Namun yang sedikit itu merupakan inti sehingga penerapan langsung di lapangan (realita) cukup dan lebih baik juga lebih cepat manfaatnya.
Selain tentang IKM, ada bagian lain yang akan kita bahas yakni Urbanisasi. Ini berkaitan karena proses urbanisasi tak terelakkan mengingat kebutuhan yang kurang terpenuhi dibanding sumber penghidupan yang sedikit.
Urbanisasi adalah perpindahan masyarakat desa ke kota. Proses terjadinya adalah sedikitnya sumber penghidupan desa dimana kebutuhan stabil cenderung meningkat (tambahnya anak dll). Masyarakat desa berkelompok bersama-sama pergi menuju kota dan menetap cukup lama dan kemudian berinteraksi dengan masyarakat setempat dan berbaur sehingga menjadi masyarakat yang dinamis (dan pola ini terus berulang dari dasar, yakni individu, begitu seterusnya).
Demikianlah artikel kita tentang Individu, Keluarga dan Masyarakat ☺
Baik, kali ini kita akan membahas tentang Individu, Keluarga dan Masyarakat (selanjutnya disingkat IKM), Di artikel sebelumnya, sebenarnya kita sudah mendapat gambaran besar apa itu IKM namun akan kita perdalam pembahasannya disini.
Individu disini berasal dari bahasa latin, "individuum" artinya "yang tak terbagi". Sebagai bagian masyarakat, kita biasanya menyebut "individu" sebagai "Seorang Manusia" bukan "sesuatu yang tak terbagi". Itulah yang biasanya kita kenal. Dengan demikian, individu adalah bagian masyarakat. Dan penyusun dari penduduk. (artikel sebelumnya). Individu ini (sebagai penyusun masyarakat dan kebudayaannya) memiliki peranan penting, oleh sebab itu setiap individu perlu mendapat arahan, bimbingan, dan motivasi agar bisa menjadi individu hebat yang bermanfaat bagi masyarakat.
Individu yang sendiri tadi, bertemu berinteraksi dengan individu lain. Menghasilkan keluarga. Kita akan membahas tentang keluarga sesaat lagi. Sekarang kita akan memahami apa itu pertumbuhan, dan kenapa memainkan peranan penting dalam masyarakat.
Pertumbuhan memiliki pengertian yang berbeda dari beberapa ahli. Ini disebabkan perbedaan pandangan yang lumrah terjadi diantara ahli. Secara umum, pertumbuhan ini adalah suatu perubahan menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Ini adalah salah satu hal yang mendasari terjadinya keluarga, karena setiap individu mengalami pertumbuhan yang pasti dialaminya. Selanjutnya, faktor-faktor yang mempegaruhi pertumbuhan:
A) Pendirian Navistik. Para ahli di golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan adalah sesuatu yg alami. Misalnya seorang Ayah memiliki keahlian di bidang seni lukis maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis.
B) Pendirian Empiristik dan Enviromentalistik. Para ahli di gologan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu bergantung pada lingkungan sekitar sedangkan pertumbuhan dasar tidak berpengaruh sama sekali. Berbeda dengan pendirian Navistik, gologan ini beralasan pada kenyataan di lapangan (realitas) bahwa banyak sekali pengaruh dasar yang tidak berpengaruh baik pada pertumbuhan individu seperti anak orang kaya yang tidak pandai dalam sekolah meskipun sudah mendapatkan fasilitas banyak dalam mendukung proses belajarnya.
C) Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme. Pada gologan ini, para ahli meletakkan pendapatnya dengan menggabungkan 2 pendirian sebelumnya bahwa pertumbuhan dapat dipengaruhi baik dasar individu tersebut sekaligus lingkungan dia berinteraksi.
Pertumbuhan ini dapat dbagi menjadi beberapa bagian berdasar psikologi, yakni:
1. Masa Vital dari umur 0.0 sampai kira-kira 2.0 tahun
2. Masa Estetik dari umur kira-kira 2.0 tahun sampai kira-kira 7.0 tahun
3. Masa Intelektual dari umur 7.0 tahun sampai kira-kira 13.00 tahun
4. Masa Sosial dari umur kira-kira 13.00 tahun sampai kira-kira umur 20 tahun.
Nah, setelah mengetahui apa itu Individu, Pertumbuhan dan masa Pertumbuhan kita akan membahas tentang Keluarga. Apa itu keluarga? Keluarga adalah unit masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan sekelompok kecil masyarakat. Keluarga lah tempat pertama kali individu bertumbuh dan menjadi penyusun 'dasar' sebuah masyarakat. Maka bila ingin mendapati masyarakat baik, unit penyusunnya (keluarga) mestilah baik pula. Keluarga biasanya terdiri dari: Suami (ayah), Istri (ibu) dan anak-anaknya. Fungsi keluarga adalah tugas-tugas yang harus dilaksanakan didalam/oleh keluarga tersebut. Dan fungsi keluarga ini biasanya berdampak ke masyarakat sekitar. Beberapa bagian/macam fungsi keluarga antara lain adalah:
a) Fungsi Biologis
b) Fungsi Pemeliharaan
c) Fungsi Ekonomi
d) Fungsi Keagamaan
e) Fungsi Sosial. Fungsi-fungsi ini lah yang sangat krusial untuk dilaksanakan oleh sebuah keluarga.
Sekarang, setelah kita mengetahui individu, keluarga dan fungsi masing-masing. Apa selanjutnya? Ya, masyarakat. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma-norma adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Misal, masyarakat Padang. Hakikatnya 'masyarakat' yang berdasar dari suku. Pada perkembangannya, masyarakat dapat dibagi menjadi dua: masyarakat sederhana & modern. Masyarakat modern sendiri terdiri atas (dapat dibagi) masyarakat industri & non-industri, Masyarakat industri dan non-industri memiliki perbedaan. Dasar perbedaan nya adalah intensitas interaksi, jarak, ketergantungan (kebutuhan). Pada masyarakat non-industri sifat interaksi nya lebih kekeluargaan dibanding industri dikarenakan jarak pertemuannya lebih dekat dan ketergantungannya juga lebih tinggi faktor kekeluargaan. Begitulah..
Pengertian dan makna memiliki arti (hubungan) yang cenderung sama daripada berbeda. Oleh sebab itu, untuk penjelasan makna individu, keluarga dan masyarakat akan kita samakan dengan pengertiannya di awal artikel ☺
Juga, hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat telah kita bahas/pelajari di pembahasan sebelumnya meskipun sedikit. Namun yang sedikit itu merupakan inti sehingga penerapan langsung di lapangan (realita) cukup dan lebih baik juga lebih cepat manfaatnya.
Selain tentang IKM, ada bagian lain yang akan kita bahas yakni Urbanisasi. Ini berkaitan karena proses urbanisasi tak terelakkan mengingat kebutuhan yang kurang terpenuhi dibanding sumber penghidupan yang sedikit.
Urbanisasi adalah perpindahan masyarakat desa ke kota. Proses terjadinya adalah sedikitnya sumber penghidupan desa dimana kebutuhan stabil cenderung meningkat (tambahnya anak dll). Masyarakat desa berkelompok bersama-sama pergi menuju kota dan menetap cukup lama dan kemudian berinteraksi dengan masyarakat setempat dan berbaur sehingga menjadi masyarakat yang dinamis (dan pola ini terus berulang dari dasar, yakni individu, begitu seterusnya).
Demikianlah artikel kita tentang Individu, Keluarga dan Masyarakat ☺
Comments
Post a Comment